Tips Membeli Mobil Bekas, Jangan Tergiur Harga Murah dan Kilometer Rendah

Tips Membeli Mobil Bekas, Jangan Tergiur Harga Murah dan Kilometer Rendah

Tak sedikit masyarakat Indonesia yang tertarik pada mobil bekas untuk digunakan sebagai kendaraan harian. Karena untuk membeli mobil baru perlu biaya lumayan besar, maka mobil bekas jadi opsi menarik.
“Sekarang tantangan bagi costumer adalah bagaimana langkah menentukan mobil bekas yang bagus dan berkualitas,” membuka Jeffrey Andika, Co-Founder dan CEO Otospector dalam keterangan resminya.

Menurut Jeffrey, tersedia beberapa tips yang mampu ditunaikan saat anda mengidamkan meminang mobil bekas. Langkah awal jangan tetap berpatokan pada kilometer. Namun lebih baik fokus pada suasana kendaraan.

lebih rentan bermasalah, ketimbang mobil dengan kilometer tinggi namun lebih terawat,” sambung Jeffrey.

Jeffrey juga merekomendasikan sehingga jangan terlalu yakin dengan mobil yang dilego dengan harga ‘miring’ atau harga yang terlalu murah. Ada baiknya calon costumer ekstra teliti dan hati-hati sebelum membeli.

“Biasakan untuk jalankan test drive sebelum membeli. Test drive kendaraan berguna untuk memastikan suasana mobil saat diajak berkendara dari sisi performa, fitur sampai lainnya,” katanya lagi.

Hal penting yang juga perlu di check adalah perihal kelengkapan surat-suratnya. Dokumen-dokumen layaknya STNK, BPKB, dan faktur penjualan perlu ada Finding Trucks .

Kemudian dari sisi fisik kendaraan sendiri, anggota eksterior mampu diteliti, apakah mobil berikut bekas kecelakaan atau tidak. Pertama cek sealer pintu, cek pilarnya, dan cek anggota kolong apakah tersedia bekas goresan atau tidak.

Selain itu yang perlu di check kembali dari anggota eksterior adalah daerah mesin dan daerah kaki-kaki layaknya shockbreaker, kampas rem, dan ban, dan juga suasana cat di permukaan bodi.

Lanjut ke anggota interior, calon costumer perlu mengecek kabinnya, apakah mobil bekas terendam banjir atau tidak. Jika dulu kena banjir bau kabin pasti bakal tidak sedap.

Baca juga:
Suzuki Jimny Terjebak di Hutan Selama 47 Tahun, Pas Dijual Cuma Laku Rp 2 jutaan
Selain jalankan inspeksi sendiri saat mengidamkan membeli mobil bekas, costumer juga mampu memakai jasa kontrol pihak ketiga, layaknya Otospector.

“Otospector pada mulanya menyuguhkan sarana penyedia jasa inspeksi mobil. Hingga kini kita udah menginspeksi lebih dari 35.000 unit kendaraan. Sementara sebanyak 5.000 unit mobil udah memperoleh garansi untuk mesin dan transmisi. Selain itu, Otospector udah menjalin kerjasama total lebih dari 50 bengkel rekanan lebih pada 5 kota besar, layaknya Jabodetabek, Bandung, Jogja, Surabaya dan Bali,” jelas Jeffrey.

“Karena Otospector udah mempunyai banyak rekanan dengan showroom mobil bekas dan juga jalankan inspeksi rutin, maka data stok mobil showroom pun secara rutin udah masuk ke sistem kami. Strategi setelah itu kita mengembangkan marketplace di aplikasi Android dan iOS dengan nama OTOS,” tukas Jeffrey.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *